• chemical cooling tower

Menghitung dosis kebutuhan chemical untuk perawatan cooling tower

Menghitung dosis kebutuhan chemical untuk perawatan cooling tower

Pada Pengoperasian cooling tower,Air bersirkulasi melalui heat exchanger dan cooling tower pada laju yang disebut sebagai “laju re-sirkulasi.” Pada prosesnya jumlah masa air didalam sistem akan berkurang karena penguapan dan blowdown.
Untuk tujuan perhitungan, blowdown didefinisikan sebagai semua kehilangan air yang bukan dari proses penguapan (windage (angin), kebocoran, dan atau blowdown yang disengaja untuk mempertahankan konsentrasi).
untuk menggantikan massa air yang hilang ini, Air make-up ditambahkan ke sistem


Sekitar 1000 Btu panas hilang dari air untuk setiap pon air yang diuapkan. Ini setara dengan penguapan sekitar 1% air pendingin untuk setiap penurunan suhu 10 ° F di cooling tower. Persamaan berikut menjelaskan hubungan antara penguapan, laju resirkulasi, dan perubahan suhu.


Eq-1

di mana: E = penguapan (gpm ), RR = laju resirkulasi ( gpm), dT = rentang pendinginan(° F), F = faktor penguapan Faktor penguapan, Untuk penyederhanaan, F= 1 ketika semua pendinginan berasal dari penguapan. walaupun kenyataannya, F bervariasi tergantung pada kelembaban relatif dan dry bulb temperature. Nilai F aktual untuk suatu sistem umumnya antara 0,75 dan 1,0, tetapi bisa serendah 0,6 dalam cuaca yang sangat dingin.

Dasar perhitungan Blowdon (BD)

Saat air murni diuapkan, mineral akan tertinggal dalam air yang bersirkulasi, membuatnya lebih terkonsentrasi lebih tinggi daripada air make-up. Perhatikan bahwa  komposisi kimia pada blowdown  sama dengan komposisi kimia air yang bersirkulasi.Sedangkan “Siklus konsentrasi” (atau “siklus”) adalah perbandingan tingkat padatan terlarut dari blowdown dengan air makeup. Pada 3 siklus konsentrasi, blowdown memiliki tiga kali konsentrasi padatan dari air make-up.. Siklus konsentrasi dapat dihitung dengan membandingkan konsentrasi komponen yang larut dalam aliran makeup dan  konsentrasi larutan blowdown. Karena klorida dan sulfat larut bahkan pada konsentrasi yang sangat tinggi, mereka menjadi pilihan yang baik untuk pengukuran. Namun, hasil perhitungan bisa tidak valid jika klorin atau asam sulfat dimasukkan ke sistem sebagai bagian dari program pengolahan air. Cara lain untuk menghitung siklus of concentration adalah siklus berdasarkan konduktivitas,ini sering digunakan sebagai cara mudah untuk mengotomatisasi blowdown. Namun, siklus berdasarkan konduktivitas dapat sedikit lebih tinggi, karena penambahan klorin, asam sulfat, dan bahan kimia perawatan.

Eq-2

Siklus konsentrasi juga dapat dinyatakan sebagai berikut:

Eq-3
Persamaan ini didapat berdasarkan hubungan antara laju aliran dengan konsentrasi adalah berbanding terbalik.

Pengertian make up water(MU) adalah jumlah massa air yang ditambahkan untuk mengganti jumlah massa air yang hilang akibat  penguapan (E) gpm dan blowdown(BD)gpm, atau dalam persamaan,sebagai berikut : 

MU = E + BD

jika persamaan ini , disubtitusikan ke dalam rumus persamaan  cycles of concentration,tersebut maka akan diperoleh:

Eq-4

dimana: E = evaporation Sehingga menjadi persamaan :

Eq-5

BD = Jumlah semua kehilangan masa air diluar proses penguapan (evaporasi)

Ini adalah persamaan yang sangat berguna dalam pengolahan air pendingin. Setelah nilai cyclus of concentration ditentukan berdasarkan pada konsentrasi makeup dan konsentrasi blowdown, maka blowdown sebenarnya hilang dari sistem, atau blowdown yang diperlukan untuk mempertahankan sistem pada jumlah siklus yang diinginkan dapat dihitung. Penghitungan blowdown sangat penting untuk menghitung dosis pemakaian bahan kimia (chemical treatment cooling tower) yang diperlukan sebagai pengganti yang hilang bersama blowdown

 

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

WhatsApp chat